Harga service maintenance genset banyak dipengaruhi dari kapasitas genset dan juga spare parts yang kita suplay untuk penggantian parts saat maintenance tersebut.dan juga di pengaruhi kunjungan karena maintenance yang terikat kontrak maka kunjungan biasa dilakukan setahun 3 kali kunjungan dan ada juga yang 12 kali kunjungan.
Berikut Jenis – jenis maintenance/pemeliharaan genset yang
dilakukan :
1.
Pemeliharaan / maintenace Preventive
Pekerjaan
pemeliharaan yang bertujuan untuk mencegah terjadinya kerusakan, atau cara
pemeliharaan yang direncanakan untuk pencegahan ( preventive ).
Pemeliharaan
preventive dimaksudkan juga untuk mengefektifkan pekerjaan inspeksi, perbaikan
kecil, pelumasan dan penyetelan sehingga peralatan atau kontak – kontak serta
modul panel dan juga peralatan genset lainnya selama beroperasi dapat terhindar
dari kerusakan.
Pemeliharaan preventive dilaksanakan sejak awal sebalum terjadi
kerusakan. Pemeliharaan ini penting diterapkan pada industri – industri yang
proses produksinya kontinyu atau memakai sistem otomatis
2.
Pemeliharaan/Maintenance Corrective
Pemeliharaan
pekerjaan yang dilakukan untuk memperbaiki dan meningkatkan kondisi fasilitas
sehingga mencapai standart yang
diterima.
Pemeliharaan corrective
termasuk dalam cara pemeliharaan yang direncanakan untuk perbaikan. Dalam pemaliharaan corrective ini dapat mengadakan peningkatan – peningkatan
sedemikian rupa, seperti melakukan perubahan atau modifikasi rancangan
peralatan agar lebih baik.
Menghilangkan masalah yang merugikan untuk mencapai
kondisi operasiyang lebih ekonomis. Seperti penggantian beberapa komponen yang
memang sudah harus diganti karena faktor usia atau mengganti komponen lama
dengan komponen yang baru dengan maksud dan tujuan untuk meningkatkan kualitas
kinerja peralatan karena semakin berkembangnya industri maka peningkatan
peralatan juga sangat diperlukan.
3.
Pemeliharaan / Maintenance Predictive
Pemeliharaan
predictive ini dilakukan untuk
mengetahui terjadinya perubahan atau kelainan dalam kondisi fisik maupun fungsi
dari sistem peralatan.
Biasanya pemeliharaan predictive dilakukan dengan bantuan pancaindera atau dengan alat –
alat monitor yang canggih. Teknik – teknik dan alat bantu yang dipakai dalam
memonitor kondisi ini adalah untuk efisiensi kerja agar kelainan yang terjadi
dapat diketahui dengan cepat dan tepat.
Pemeliharaan dengan sistem monitoring
sangat penting dilakukan untuk mendapatkan hasil yang realistis tanpa melakukan
pembongkaran total. Pekerjaan ini seperti mengecek antar kontak dari komponen,
konektor dan beberapa alatnya untuk mengetahui apakah ada perubahan atau
kerusakan yang terjadi.
PENGGANTIAN PARTS |
4.
Pemeliharaan /Maintenance Berjalan ( running maintenance )
Pemeliharaan
berjalan dilakukan pada peralatan panel maupun genset ketika fasilitas atau
peralatan dalam keaadaan bekerja. Pemeliharaan ini diterapkan pada peralatan –
peralatan yang memang harus beroperasi secara terus menerus untuk melayani
proses penyulangan sumber.
5.
Pemeliharaan/maintenance Breakdown
Cara
pemeliharaan yang direncanakan untuk memperbaiki kerusakan. Pekerjaan
pemeliharaan ini dilakukan setelah terjadi kerusakan, dan untuk memperbaikinya
harus disiapkan suku cadang, material, alat – alat dan tenaga kerjanya.
Beberapa peralatan yang beroperasi pada unit tersendiri atau terpisah dari
proses produksi, tidak akan langsung mempengaruhi seluruh proses produksi
apabila terjadi kerusakan. Untuk peralatan tersebut tidak perlu diadakan
pemeliharaan, karena biaya pemeliharaan lebih besar daripada biaya
kerusakannya.
Dalam kondisi khusus ini perlatan dibiarkan beroperasi sampai
terjadi kerusakan, sehingga waktu untuk produksi tidak berkurang. Biasanya
penerapan sistem ini diterapkan pada peralatan yang mempunyai peran yang tidak
terlalu fatal, sehingga apabila sudah terjadi kerusakan maka dapat langsung
diperbaiki atau diganti alat tadi dengan cepat dan mudah tanpa harus mengganggu
proses kerja genset, karena apabila dilakukan perawatan pada kondisi ini hanya
akan merugikan saja, karena biaya pemeliharaannya lebih mahal daripada biaya
perbaikannya.
INSPEKSI MAINTENANCE GENSET |
6.
Pemeliharaan
Darurat ( emergency maintenance)
Pemeliharaan
yang dilakukan apabila terjadi kerusakan atau gangguan yang tidak terduka pada
peralatan yang sedang bekerja. Pemeliharaan ini sudah termasuk dalam kategori
perbaikan karena harus segera dilakukan tindakan pada saat itu juga.
7.
Pemeliharaan
Berhenti (shutdown maintenance)
Pemeliharaan
ini dilakukan saat peralatan dalam kondisi berhenti. Selama tidak terjadi
gangguan pada sumber PLN maka diterapkanlah pemeliharaan ini untuk mengetahui
apakah ada peralatan yang mengalami kerusakan.
8.
Rancang
ulang
Pemeliharaan
rancang ulang adalah merancang ulang peralatan untuk menghilangkan sebab –
sebab kegagalan kerja alat. Dan tujuan dari pemeliharaan ini adalah untuk menghasilkan
peralatan yang dapat bekerja lebih optimal dan mengurangi sistem maintenancesehigga mendapatkan peralatan
yang lebih baik.
Hubungi kami apabila anda memerlukan untuk maintenance atau perawatan genset secara berkala .