AVR (automatic Voltage Regulator ) merupakan
peralatan vital bagi generator . Dari AVR inilah otomatis pengaturan tegangan
diatur
Disaat generator tersambung beban listrik maka akan
mengalir arus listrik didalam lilitan stator dan besarnya sesuai dengan beban
litrik yang tersambung.
Dengan arus yang mengalir dalam lilitan dengan
inti besi, maka timbul garis garis gaya magnet didalam permukaan stator.
Garis garis gaya magnet ini mempunyai sifat yang
berlawanan dengan garis garis gaya magnetik yang ditimbulkan oleh kutub kutub
rotor yang berputar.
Dengan perlawanan ini gaya magnetic dari rotor
berkurang, sehingga tegangan yang ditimbulkan oleh lilitan stator berkurang.
Kecenderungan tegangan yang akan turun dideteksi oleh
input sensing dari AVR dan diperbandingkan dengan tegangan reference yang sudah
diset.
Dengan tegangan yang turun maka perbandingannya lebih
kecil dengan tegangan reference sehingga sesegera mungkin AVR memberikan
tambahan arus dengan menaikkan tegangan exciter.
Kenaikan arus pada stator exciter berpengaruh terhadap
tegangan yang dihasilkan exciter rotor. Dan berpengaruh pula terhadap arus yang
ke mains rotor, hingga medan magnet yang dihasilkan juga bertambah.
Penambahan garis garis gaya magnet setara dengan
perlawanan garis garis gaya yang ditimbulkan arus lilitan stator. Dengan demikian tegangan yang terbangkit akan tetap
besarnya.
Begitu pula sebaliknya, bila ada penguranganan beban ,
perlawanan gaya magnet menjadi semakin kecil dan dengan hal ini kecenderungan
tegangan akan naik karena garis garis gaya pada rotor utama berlebih.
Kecenderungan kenaikan tegangan ini dideteksi oleh
input sensing dari AVR dan diperbandingkan dengan tegangan reference yang sudah
diset.
Dengan tegangan yang naik maka perbandingan tegangan
menjadi lebih besar dari tegangan reference, sehingga sesegera mungkin AVR
mengurangi arus di lilitan exciter stator dengan menurunkan tegangan exsitasi.
Hal ini akan mengurangi arus pada lilitan main rotor,
hingga medan gaya magnetnya turun sebesar perlawanan yang turun.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa AVR akan dapat
mengatur secara otomatis kenaikan dan penurunan arus exsitasi sehingga tegangan
yang dihasilkan akan tetap dengan berbagai level beban.
AVR GENERATOR |
CARA CEK AVR YANG MATI
1 .Lepas koneksi AVR terhadap exciter, tegangan sensor dan Permanen Magnet Generator (PMG)
2 Ukur tahanan Permanen Magnet Generator.Ukur dengan skala 1 Ohm, ukur tahanan lilitan exciter ,Ukur dengan skala 1 ohm.,Ukur lilitan main stator dan lilitan exciter terhadap body / ground. Untuk memastikan tidak ada yang bocor / short ke body, Ukur tahanan dioda dalam rotor exciter. Satu arah tersambung /terukur tahanan satu arah sebaliknya mempunyai nilai tahanan tinggi.Jika terdapat dioda yang kedua arahnya tersambung / short maka segera diganti.
3. Sambungkan tegangan 12 V DC dari Aki atau adaptor ke lilitan exciter, lebih baik jika terpasang melewati fuse atau MCB 2 A karena memberikan proteksi jika lilitan dalam keadaan short.
4 .Start up sampai putaran idle terlebih dahulu. Amati kondisi apakah ada kondisi yang mencurigakan dari genset tersebut, Perlahan lahan naikkan putaran sampai mencapai putaran nominal.
5 .Ukur tegangan yang keluar dari mains stator,jika perlu cek arus DC yang melewati Exciter.Tegangan yang terukur pada mains stator biasanya sudah mencapai lebih dari 300 V AC.
6 Cek dan ukur juga tegangan yang keluar dari Permanen magnet generator apakah sudah keluar tegangan.Tegangan PMG ini biasanya terukur diatas 100 V antara Phase to Phase.Setelah itu matikan mesin.
7 .Jika tegangan sudah terukur dapat di simpulkan bahwa system exsitasi tidak mengalami masalah.
8 . Pasang AVR dan koneksi kabel kontrolnya kecuali koneksi ke Exciter.
9 . Start Engine sekali lagi sampai mencapai putaran nominal. Cek tegangan keluaran AVR diterminal Exciter.Tegangan yang harus keluar minimal 12
VDC.Jika tidak mengeluarkan tegangan berarti ada yang rusak dalam system AVR nya.Jika mengeluarkan tegangan maka koneksi lagi dengan Exciter sehingga terdapat penguatan sendiri.
Apabila ada kerusakan dan perlu ganti avr HUBUNGI KAMI :
ELECTRICAL PANELINDO |